Bintang malam
terangi setiap gulitanya malam
Hilir angin
membangun serta malam yang dingin
disana..
diluar sana..
Tertegun dan termenung yang kurasa
Bayang mu..
tentang mu..
terlukis jelas nan utuh dalam benak
tanpa sedikitpun terkoyak
kau, bagai satuan roh yang mengikat cinta
membangun sejuta warna dalam cerita
bangkitkan diri yang penuh tawa
lepas dengan cerianya canda
kuakui..
kusadari..
hati,jiwa yang menyatu t'lah luluh terjatuh dihadapmu
oh pencipta..
penguasa raga.
sepedih ini kah kehilangan?
sepahit inikah kepedihan?
hati ini,diri ini
tak dapat terpungkiri
dalam satu tangis yang tak ada henti
Aku mengagumimu
Aku mendambakanmu
Aku mencintaimu
Aku, Merindukanmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar